Dovi: Pedrosa yang Salah - DAILYSATU | PUSAT BERITA TERKINI & TERUPDATE

Breaking

Post Top Ad

test banner

Post Top Ad

test banner

Senin, 07 Mei 2018

Dovi: Pedrosa yang Salah


DAILYSATU-  Andrea Dovizioso mengungkapkan keyakinannya bahwa Dani Pedrosa bersalah memicu tabrakan beruntun yang membuat mereka berdua dan Jorge Lorenzo terjatuh di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (6/5).


Dia juga mengatakan Lorenzo punya andil dalam peristiwa itu, namun penyebab utama tabrakan tetaplah Pedrosa.
Dalam peristiwa di tikungan 6 tersebut, Dovi dan Lorenzo saling salip namun keduanya melebar. Ketika Lorenzo hendak kembali ke jalurnya dia dihantam Pedrosa dari belakang, hilang kendali, dan menabrak Dovi di sebelah kirinya.
Menurut Dovizioso, Pedrosa membuat "kesalahan terbesar" karena dia berada di belakang dan bisa melihat jelas kondisi dua pembalap di depannya.
"Pendapat saya kesalahan terbesar berasal dari Dani, karena dia di belakang kami," kata Dovizioso.
"Dia masuk lebih kencang dari caranya yang normal dan kalau ada orang di depan Anda -- karena kami di depan Dani -- kami yang menentukan jalurnya."
"Dani di belakang dan dia mampu mengendalikan situasi. Dia memotong masuk begitu saja, lebih kencang dari putaran-putaran sebelumnya. Itu mengakibatkan tabrakan. Jelas dia melakukan kesalahan."
Terpisah, Pedrosa mengatakan dia masuk tikungan tidak lebih kencang dari biasanya, dan perbedaan kecepatan terjadi justru karena dua pembalap Ducati itu melambat drastis karena sebelumnya melebar.
"Tidak, saya tidak lebih kencang. Kalau memang begitu, saya tidak akan bisa bertahan di jalur saya," kata Pedrosa.
"Saya melewati jalur yang normal. Mereka yang lebih lambat karena berada di sisi luar."
Dovizioso mengatakan Lorenzo juga bersalah.
"Di pihak lain, Jorge tidak mengecek dan tidak memedulikan pembalap di belakangnya. Dia memotong (lintasan) sedikit terlalu kencang karena berusaha keluar secepat mungkin. Ini adalah kombinasi kesalahan (antara Pedrosa dan Lorenzo). Jelas baik Dani maupun Jorge mereka melakukan kesalahan," ujar Dovi.
Tidak satu pun dari tiga pembalap itu yang terkena penalti oleh Race Direction, dan Dovi mendukung keputusan tersebut.
"Setelah balapan di Argentina, menreka mengatakan akan lebih ketat lagi, namun pada akhirnya saya kira terlalu berlebihan kalau menerapkan penalti atas apa yang terjadi hari ini," kata pembalap Italia itu.
"Maksud saya, selalu sulit untuk membuat keputusan yang tepat soal itu, karena yang terjadi antara dua pembalap itu tidak melebihi batas. Jadi, menghukum Jorge dan Dani bukan tindakan bagus."
"Namun pada akhirnya, saya tidak melakukan kesalahan dan saya pulang dengan tangan kosong."
Gara-gara insiden tersebut, Dovizioso kehilangan puncak klasemen dan turun ke posisi lima, terpaut 24 poin dari Marquez.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

test banner