Garuda Jelaskan Pilih Mahata Jadi Mitra Pasang WiFi di Pesawat, Enak nih Pasang WiFi - DAILYSATU | PUSAT BERITA TERKINI & TERUPDATE

Breaking

Post Top Ad

test banner

Post Top Ad

test banner

Senin, 06 Mei 2019

Garuda Jelaskan Pilih Mahata Jadi Mitra Pasang WiFi di Pesawat, Enak nih Pasang WiFi


DAILYSATU - PT Mahata Aero Teknologi menjadi penyelamat laporan keuangan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA). Perusahaan itu menjalin kerjasama pemasangan WiFi di pesawat yang baru bersifat piutang tapi sudah diakui sebagai pendapatan.

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) selaku penyelenggara pasar modal pun mempertanyakan perjanjian kerjasama tersebut. Salah satu yang dipertanyakan adalah proses pemilihan Mahata menjadi vendor perseroan.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia, Fuad Rizal menegaskan bahwa pihaknya selalu menerapkan aspek tata kelola yang baik termasuk dalam proses pemilihan vendor.

Terkait transaksi dengan Mahata dia menjelaskan bahwa Garuda Indonesia dalam transaksi itu bertindak sebagai mitra kerjasama, bukan sebagai pihak pencari mitra. Sehingga perusahaan tidak melakikan tender.

"Proses pemilihan vendor atau rekanan mengikuti aturan pencari mitra. Perseroan telah melakukan kajian feasibility study sebelum menjadi mitra," kata Fuad dilansir dari keterbukaan informasi, Senin (6/5/2019).

Dia menambahkan, berdasarkan kajian Garuda Indonesia laya menjadi mitra kerja sama Mahata karena tidak perlu mengeluarkan biaya investasi dan mendapatkan nilai tambah peningkatan layanan kepada pelanggan.

Garuda Indonesia juga menjelaskan mengenai alasannya memilih perusahaan yang masih belia itu. Salah satu alasannya, perusahaan start up itu sudah mencapai beberapa kerjasama.

Beberapa kontrak kerjasama yang telah diraih Mahata di antaranya dengan Lufthansa system, Lufthansa Tecnic dan Inmarsat. Menurut perseroan perusahaan itu merupakan perusahaan perusahaam internasional yang memiliki KYC dan due diligence dalam menentukam partner kerjasamanya.

Selain itu, lanjut manajemen, Mahata merupakan perusahaan startup yang didukung oleh induk usaha Global Mahata Group yang memiliki 10 ribu karyawan dengan cakupan bisnis, pertambangan timah, inflight connectivity dan tenaga keamanan. Nilai bisnis Global Mahata Group disebut mencapai US$ 640,5 juta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

test banner