DAILYSATU- Elektabilitas Joko Widodo (Jokowi) kembali mengungguli Prabowo Subianto. Dari hasil survei Political Communication (Polcomm) Institute, elektabilitas Jokowi mencapai 51,83 persen, unggul jauh dibanding Prabowo yang hanya mengumpulkan dukungan 31,42 persen.
Direktur Polcomm Institute, Heri Budianto, di Jakarta, Minggu (25/3) mengatakan survei yang dilakukan 18-21 Maret 2018 diikuti 1.200 responden dengan margin of errors 2,83 persen.
Dari hasil survei hanya dua nama yang mendapat dukungan paling tinggi, yakn Jokowi dan Prabowo. Nama-nama lain, seperti Gatot Nurmantyo, Zainul Majdi, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), tak mendapat dukungan signifikan dari responden.
"Wajar, karena dua nama ini paling sering muncul di publik," kata Heri saat merilis hasil survei dan diskusi politik "Elektabilitas Calres-Cawapres dan Mengukur Kekuatan Poros Ketiga" di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat.
Dari hasil survei juga ditemukan penilaian publik terhadap calon wakil presiden (cawapres) yang cocok mendampingi Jokowi adalah yang berlatar belakang militer dengan nilai 31,65 persen. Jumlah tersebut lebih tinggi dibanding yang berlatar partai politik sebesar 17,96 persen, kalangan profesional 16,26 persen, dan tokoh agama 13,59 persen.
"Alasan responden karena sosok militer dianggap kuat dan tegas untuk melengkapi sosok Jokowi saat ini," katanya.
Tidak hanya itu, dalam survei juga ditemukan bahwa Jokowi dan AHY banyak dipilih oleh masyarakat dengan jumlah 24,08 persen sebagai pasangan capres dan cawapres. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan Jokowi berpasangan dengan Zulkifli Hasan yang hanya 20,08 persen dan Gatot Nurmantyo sebesar 18,92 persen.
Sementara untuk Prabowo, masyarakat menyarankan agar mantan danjen Kopassus itu mengambil wakil presiden dengan latar belakang tokoh agama sebesar 28,20 persen. Perolehan tersebut lebih besar dibanding yang berasal dari parpol sebesar 17,83 persen, kalangan profesional 15,40 persen, dan militer 15,24 persen.
"Alasannya, masyakarat menilai dengan menggandeng tokoh agama, maka akan melengkapi padanan nasionalis-religius dalam pemerintahan," katanya.
Pasangan cawapres Prabowo yang paling banyak didukung responden adalah Gatot Nurmantyo sebesar 21,83 persen. Dukungan tersebut lebih tinggi dibandingkan Prabowo berpasangan dengan Zulkifli Hasan sebesar 18,50 persen, AHY sebesar 15,50 persen, dan Anies Baswedan sebesar 10,83 persen.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDIP, Eriko Sotarduga yang hadir dalam diskusi tersebut menyatakan cawapres Jokowi harus memiliki chemistry yang kuat, elektabilitas tinggi, serta disetujui partai politik pengusung.
"Siapa pun yang menjadi cawapres akan memiliki kesempatan menjadi presiden di 2024. Partai-partai politik berkepentingan, supaya starting poin-nya sama," katanya.
Langkah Menang Dalam Permainan Situs Judi Poker Online Terpercaya AgentID303
BalasHapusBlog Yang Berisikan Cara Menang Dalam Permainan Judi Online
https://agentid303.blogspot.com/2018/08/tips-jitu-menang-dalam-bermain-texas.html
* AYUK JOIN DAN RASAKAN SENSASI BERMAIN *
BalasHapusAgen S128
Agen Sabung Ayam
Arena Sabung Ayam
Sabungayam
Sejarah Sabung Ayam
Sabung Ayam Online Terpercaya
* KUNJUNGI SITUS KAMI DI *
http://www.bakarayam.com
* HANYA DI SINI ANDA BISA MERASAKAN KEMENANGAN TERUS MENERUS *
http://gorengayammarketing.blogspot.com/2018/09/9-tehnik-berlaga-sabung-ayam-bangkok.html
Artikel Blogku ;
BalasHapusMimpi Mengenai Bertemu Mantan Dalam Togel
Mimpi Mengenai Berjumpa Teman Lama Dalam Togel
Buku Mimpi 2D Bergambar