Sebelumnya, dari perkembangan terbaru, memperlihatkan sekelompok pelaku bom bunuh diri berasal dari keluarga kaya. Seorang di antaranya adalah perempuan.
Kelompok militan ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan terkoordinasi terhadap tiga gereja dan empat hotel itu. Jika konfirmasi tersebut benar, maka serangan ini adalah yang paling mematikan yang dikaitkan dengan keterlibatan kelompok teroris itu.
Pemerintah Sri Lanka dan AS menyatakan skala dan kecanggihan serangan terkoordinasi ini memperlihatkan adanya keterlibatan kelompok eksternal seperti ISIS. ISIS sendiri telah merilis video, Selasa malam, melalui Kantor Berita AMAQ, yang memperlihatkan delapan orang, hanya satu yang tidak mengenakan penutup wajah, berdiri di bawah bendera hitam dan menyatakan sumpah setia kepada Abu Bakar Al-Baghdadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar