Bicara Jakarta, Anies Baswedan: Kita Ingin Sebagai Kota Global Internasional

DAILYSATU -  Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara Grand Opening Jakarta Marketing Week 2019 di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, Senin (24/4/2019).

Dalam kesempatan itu, Anies mengatakan pentingnya peran marketing untuk menjadikan Jakarta sebagai salah satu kota berkelas global. Dia ingin agar Jakarta memiliki posisi sebagai kota tersebut.

"Kami, dalam konteks Jakarta, kita berkeinginan agar Jakarta secara sadar diposisikan sebagai salah satu kota global dunia. Itu yang kita ingin dorong dan ini membutuhkan kerja kolosal, membutuhkan seluruh komponen untuk lakukan marketing atas positioning Jakarta sebagai kota global. Ke warganya dan dunia internasional," kata Anies dalam sambutannya.

nies lantas berbicara mengenai kehadiran Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta. Menurutnya, MRT bukan sekadar alat transportasi, tapi juga untuk transformasi budaya, hingga sebagai alat untuk kesetaraan di Jakarta.

"MRT ini jangan ditempatkan semata-mata pemindah badan orang, tapi alat transformasi kebudayaan. Instrumen kesetaraan. Kedudukan tak menempatkan tempat duduk. Presiden pun berdiri pula di MRT. Jalan ke kantor hari ini ditentukan posisi di kantornya. Makin tinggi posisi makin sendirian berangkatnya. Gitu kan," kata Anies.

"Tanpa kita sadari kota kira terbagi dan sampai kantor CEO tak ketemu OB. Nah alat seperti MRT ini jadi pemersatu. Dengan MRT bisa membuat kesetaraan di kota ini, CEO dan OB bisa berdempetan," sambungnya.

Anies mengatakan, dengan kesetaraan tersebut maka bisa memunculkan kesadaran baru bagi masyarakat Jakarta. Dia bilang, kesetaraan juga merupakan ciri kota berkelas global.

"Kita harap di sini memunculkan kesadaran baru. Salah satu ciri kota global, ketepatan waktu. Kerapihan, adat dijunjung tinggi. Kita harap MRT jadi satu instrumennya. Jadi kita ingin MRT bukan transportasi tapi transformasi," jelasnya.


"Jadi bantu kami dengan ide dan gagasan mengkampanyekan jakarta sebagai kota global. Kita ingin Jakarta jadi satu rujukan kawasan Asia Tenggara, Asia, apalagi dunia," tutupnya.