DAILYSATU- Mabes Polri akhirnya menyampaikan kebenaran yang terjadi di balik tembok tebal Rumah Tahanan (Rutan) Markas Korps Brigade Mobil (Brimob) Cabang Salemba di Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, yang rusuh, Selasa (8/5) malam.
“Kami sampaikan bahwa insiden ini memakan korban jiwa, ada lima rekan kami gugur. Lalu satu orang (teroris) tewas karena mengancam petugas dan mengambil senjata," kata Karo Penmas Polri Brigjen M Iqbal di Mako Brimob, Rabu (9/5).
Sementara satu orang anggota Polri masih disandera oleh napi teroris yang berhasil merebut senjata api milik polisi. Untuk itulah polisi masih melakukan negoisasi dalam kasus yang dipicu soal makanan itu.
“Kami terus melakukan negosiasi-negosiasasi. Polisi tentu ada tahapannya,” katanya.
Dia berharap insiden ini tidak melebar karena tujuan teroris adalah menyebar ketakutan.
Berikut lima anggota Brimob yang gugur:
1. Bripda Wahyu Catur Pamungkas
2. Bripda Syukron Fadhli
3. Ipda Rospuji
4. Bripka Denny
5. Briptu Fandi
6. Benny Syamsu Tresno (napi teroris kelompok Pekanbaru)
2. Bripda Syukron Fadhli
3. Ipda Rospuji
4. Bripka Denny
5. Briptu Fandi
6. Benny Syamsu Tresno (napi teroris kelompok Pekanbaru)
Anggota Brimob yang disandera:
1. Brigadir Iwan Sarjana.
1. Brigadir Iwan Sarjana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar