DAILYSATU- Ida Fauziah menjadi kandidat terkaya dibandingkan tiga kandidat lainnya yang bertarung dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah 2018.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng Joko Purnomo saat mengumumkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) calon kepala daerah di Pilkada Serentak 2018, Selasa (8/5) mengatakan, harta calon wakil gubernur nomor urut 2 itu mencapai Rp 19,8 miliar.
"Kekayaan Ida naik signifikan bahkan empat kali lipat dari harta yang dilaporkan terakhir pada 23 Oktober 2014. Kala itu, harta Ida tercatat sebanyak Rp 5.061.599.605," kata Joko.
Joko menjelaskan, dua pasang calon gubernur dan wakil gubernur sebelumnya telah melapor harta kekayaan saat hendak mendaftar di KPU.
Setelah dilakukan verifikasi, LHKPN para calon akhirnya diumumkan dalam kegiatan deklarasi LHKPN di Semarang.
Sementara itu, untuk kekayaan calon gubernur Sudirman Said tercatat sebesar Rp 4,6 miliar. Harta Sudirman naik sedikit dari laporan LHKPN terakhir pada 6 Oktober 2016. Kala itu, ia mengantongi harta sebesar Rp 3.813.472.050.
Sedangkan Ganjar Pranowo tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp 6,7 miliar. Jumlah itu naik dibanding laporan LHKPN terakhir yang dilakukan 2014 lalu.
"Kala itu, Ganjar memiliki harta sebanyak 3.793.595.672. Harta Pak Ganjar total Rp 6,7 miliar," ujar Joko.
Sementara wakilnya Taj Yasin dideklarasikan mempunyai harta Rp 3,06 miliar.
Penasihat KPK Tsani Annafari menjelaskan, laporan harta kekayaan diperlukan untuk menunjukkan transparansi para calon kepala daerah.
Soal kebenaran data kekayaan, dirinya menyerahkan ke publik untuk melakukan pengawasan.
"Kalau tidak jujur, maka jangan dipilih. Kalau itu (LHKPN) sudah dideklarasi dan jika itu salah, maka menjadi kebohongan publik," ujar Tsan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar