DAILYSATU- Situs kelompok intelijen SITE, Selasa (8/5) melaporkan bahwa berdasarkan laporan oleh kantor berita ISIS Amaq News Agency, para militan ISIS terlibat dalam bentrokan dengan polisi anti-teror Indonesia di dalam penjara di Markas Komando (Mako) Brimob Depok, Jawa Barat.
Mengutip pernyataan kantor berita Amaq dalam bahasa Arab yang disebarluaskan melalui aplikasi Telegram, SITE mengatakan “bentrokan sengit terjadi antara para militan ISIS dan elemen-elemen anti-teror di dalam penjara di Depok, di bagian selatan Jakarta.”
Seperti dikutip dari voaindonesia.com, Rabu (9/5), SITE mengatakan insiden ini adalah yang pertama dilakukan ISIS di Indonesia sejak 25 Mei 2017, ketika ISIS mengklaim bertanggung jawab terhadap ledakan bom di Terminal Kampung Melayu Jakarta Timur yang menewaskan tiga polisi.
Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen M Iqbal mengatakan,"Hingga jam 1 malam WIB tidak ada korban tewas dalam insiden itu, tetapi ada korban luka-luka baik dari pihak petugas maupun tahanan di Mako Brimob.”
Tidak ada perincian lebih jauh tentang jumlah korban dan kondisi luka yang diderita.
Lebih jauh M Iqbal mengatakan,"Kerusuhan diduga karena keributan antara tahanan dan petugas, dan situasi kini sudah berhasil dikendalikan.”
Ia meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh informasi dan foto yang beredar luas di media sosial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar