DAILYSATU- Sebanyak 35,5 persen pemilih mantap memilih Joko Widodo dan Prabowo Subianto 16,6 persen. Dua bakal calon presiden (capres) lain, yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Gatot Nurmantyo, mantap dipilih oleh masing-masing 2,7 persen dan 1,2 persen responden.
Hal tersebut disampaikan Direktur Riset dan Data Roda Tiga Konsultan (RTK), Rikola Fedri, saat memaparkan hasil survei "Popularitas, Tingkat Kesukaan, dan Elektabilitas Kandidat Menjelang Pilpres 2019" di Jakarta, Kamis (10/5). Survei nasional RTK dilakukan 21 April-2 Mei 2018 di 34 provinsi dengan responden 1.610 orang. Survei menerapkan stratifed systemic random sampling dengan margin of error 2,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
“Dari survei ini, Jokowi memang calon terkuat. Namun, sebagaiincumbent, tingkat keterpilihan Jokowi masih di bawah 50 persen, sementara Prabowo juga masih 20 persenan. Pemilih yang mantap pilih Jokowi ada 35,5 persen dan Prabowo 16,6 persen,” katanya.
Saat responden ditanya secara spontan tentang elektabilitas sejumlah tokoh dalam Pilpres 2019, Joko Widodo menduduki peringkat teratas 38,2 persen, disusul Prabowo 20,5 persen, AHY 2,7 persen, dan Gatot Nurmantyo 1,6 persen. Hanya empat tokoh tersebut yang mendapat dukungan lebih dari 1 persen. Tokoh-tokoh lain, seperti Ketum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, Anies Baswedan, dan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) M Zainul Majdi, hanya mendapat dukungan di bawah 1 persen. Responden yang belum menentukan pilihan sebanyak 32,7 persen.
Sedangkan pada pertanyaan tertutup dengan pilihan 19 nama, Jokowi juga tetap masih unggul dengan elektabilitas 48,2 persen, disusul Prabowo 22 persen, AHY 4,1 persen, Gatot Nurmantyo 2,7 persen, Hary Tanoesoedibjo 1,4 persen, dan M Zainul Majdi 1,2 persen. Nama-nama lain, seperti Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar, dan Airlangga Hartarto, hanya mendapat dukungan kurang dari 1 persen. Responden yang tidak menjawab, menjawab tidak tahu, dan masih merahasiakan piliihannya mencapai 17,1 persen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar