DAILYSATU- Klub Italia AS Roma akan bertandang ke markas tim Inggris Liverpool FC di Anfield dalam pertandingan semifinal Liga Champions yang akan disiarkan Rabu (25/4) dini hari nanti.
Kedua tim melebihi ekspektasi di Liga Champions. Roma mencapai semifinal dengan menyingkirkan Barcelona, setelah sebelumnya kalah 1-4 di Camp Nou pada leg pertama. Di leg kedua, Roma secara mengejutkan bangkit. Pasukan Eusebio Di Francesco menang 3-0 di Olimpico dan akhirnya lolos dengan agregat 4-4.
Sementara Liverpool mengalahkan tim satu negara, Manchester City, dengan agregat meyakinkan 5-1. Cemerlangnya Liverpool berkat kontribusi striker yang dibeli dari AS Roma musim lalu, Mohamed Salah. Liverpool adalah tim tersubur di Liga Champions musim ini dengan torehan 33 gol, di mana Salah dan Roberto Firmino masing-masing menyumbang delapan gol, serta Sadio Mane tujuh gol.
Salah juga baru saja memenangkan penghargaan Pemain Terbaik Liga Inggris versi PFA. Salah mencetak 31 gol di Liga Inggris dan 41 gol di semua kompetisi.
Edin Dzeko, tandem Salah di Roma musim lalu, mengucapkan selamat kepada Salah atas keberhasilannya di Liga Inggris, "Tetapi pada pertandingan nanti, dia bisa santai sedikit melawan kami," canda Dzeko.
Virgil van Dijk dan Dejan Lovren harus mewaspadai Dzeko dkk karena Roma sangat berbahaya di set piece. Dzeko mencetak dua gol melawan Chelsea dan dua gol melawan Barcelona. Dzeko mencetak total enam gol di Liga Champions.
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, tidak mengistirahatkan Mane dan Salah akhir pekan lalu. Keduanya menjadi starter saat Liverpool ditahan imbang West Brom 2-2. Mane ditarik keluar menit 66 sementara Salah bermain penuh. Firmino dan Alex Oxlade-Chamberlain main 30 menit.
Sementara Roma masih segar dari kemenangan tandang 3-0 atas SPAL di Liga Italia, berkat gol bunuh diri Francesco Vicari dan gol dari Radja Nainggolan dan Patrik Schick.
Dari lima duel terakhir di antara kedua tim, Liverpool menang dua kali, seri sekali, dan kalah sekali. Pada final Liga Champions 1984, Liverpool mengalahkan Roma lewat adu penalti. Pada tahun 2001/2002, Liverpool mengalahkan Roma dengan agregat 2-0.
Dalam pertandingan nanti, kapten Jordan Henderson kemungkinan akan kembali menjadi starter bersama James Milner dan Alex Oxlade-Chamberlain. Trent Alexander-Arnold dan Andrew Robertson telah mendapatkan istirahat yang cukup dan berpotensi menjadi starter. Trio penyerang Salah-Firmino-Mane tampaknya tidak tergantikan. Joel Matip, Emre Can, dan Adam Lallana masih cedera.
Sementara Roma tampaknya akan menerapkan formasi 3-5-2 dengan menempatkan duet Dzeko dan Schick di depan. Alesandro Florenzi dan Kolarov menjadi bek sayap. Daniele De Rossi, Kevin Strootman dan Radja Nainggolan akan mengamankan lapangan tengah.
Pertandingan nanti akan berjalan seru. Liverpool bisa dibilang spesialis Liga Champions. The Reds sudah 10 kali mencapai babak semifinal Liga Champions, di mana tujuh di antaranya lolos ke final, dan lima kali menjadi juara.
Namun Roma bukan lawan yang mudah. Mengalahkan Barcelona di perempat final adalah pencapaian yang luar biasa. Roma juga pastinya mengetahui kelemahan Salah, pemain terbaik Liverpool, karena Salah adalah pemain Roma musim lalu.
Prediksi susunan pemain:
Liverpool: Loris Karius; Trent Alexander-Arnold, Dejan Lovren, Virgil van Dijk, Andy Robertson; Alex Oxlade-Chamberlain, Jordan Henderson, James Milner; Mohamed Salah, Roberto Firmino, Sadio Mané
Liverpool: Loris Karius; Trent Alexander-Arnold, Dejan Lovren, Virgil van Dijk, Andy Robertson; Alex Oxlade-Chamberlain, Jordan Henderson, James Milner; Mohamed Salah, Roberto Firmino, Sadio Mané
AS Roma: Roma: Alisson Becker; Kostas Manolas, Federico Fazio, Jesus; Alessandro Florenzi, Aleksandar Kolarov, Daniele De Rossi, Kevin Strootman, Nainggolan; Edin Džeko, Patrik Schick.
Hello, my name is Jack Sparrow. I'm a 50 year old self-employed Pirate from the Caribbean.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar