Di KTT ASEAN, Jokowi Akan Bahas Keamanan Siber Hingga Smart City - DAILYSATU | PUSAT BERITA TERKINI & TERUPDATE

Breaking

Post Top Ad

test banner

Post Top Ad

test banner

Jumat, 20 April 2018

Di KTT ASEAN, Jokowi Akan Bahas Keamanan Siber Hingga Smart City


DAILYSATU-  Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-32 yang akan digelar di Singapura pada 27-28 April 2018. KTT ASEAN ke-32 yang mengangkat tema "Resilient and Innovative ASEAN" ini akan didahului pertemuan wakil tetap negara anggota untuk ASEAN pada 25 April dan Senior Official Meeting (SOM) pada 26 April. Kemudian dilanjutkan dengan pertemuan tingkat menteri ASEAN pada 27 April.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir dalam sesi briefing dengan media di Jakarta, Jumat (20/4) mengatakan Presiden Joko Widodo dijadwalkan menghadiri sesi pleno pada 27 April dan sesi retreat pada 28 April.
Direktur Politik Kerjasama Politik Keamanan ASEAN Kemlu RI Chandra W.Yudha mengungkapkan bahwa pada sesi retreat ASEAN akan dilaksanakan KTT Indonesian-Malaysian-Thailand Growth Triangle yang tahun ini diketuai Thailand. "Rangkaian pertemuan ini juga akan digunakan presiden untuk menyampaikan kepada para pemimpin ASEAN agar dapat menghadiri ASEAN leaders gathering di sela pertemuan tahunan IMF dan World Bank di Bali pada Oktober," kata Chandra.
Ada beberapa hal yang akan didorong Indonesia dalam KTT ASEAN ke-32 nanti seperti kerja sama keamanan siber dan upaya pemerintah mendorong dalam kerangka ASEAN untuk memajukan ASEAN Smart Cities Network, atau jaringan kota pintar. "Ini sesuai dengan program Indonesia sendiri yang kita sebut dengan gerakan menuju 100 smart city," kata Chandra.
Inti kerja sama smart city, menurut Chandra adalah mendorong penggunaan teknologi untuk memajukan kota yang didesain sedemikian rupa shingga sesuai kebutuhan dan potensi daerah. Tujuannya, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih efektif, transparan dan terpercaya.
Indonesia juga akan mendorong pengembangan konsep kerangka Indo-Pasifik pada KTT ASEAN nanti. Kemudian mendorong penguatan perlindungan buruh migran melalui implementasi konsensus perlindungan dan promosi hak-hak pekerja migran yang dicapai dalam KTT ASEAN di Manila pada November tahun lalu.
KTT ASEAN ke-32 diharapkan menghasilkan beberapa dokumen pokok seperti ASEAN Leaders Vision for Resilient and Innovative ASEAN, ASEAN Leaders Statement on Cyber Security Cooperation, dan nota konsep ASEAN Smart Cities Network.
"Dokumen kerja sama keamanan siber akan menjadi salah satu upaya ASEAN untuk memperkuat kerja sama di bidang keamanan siber melalui peningkatan kapasitas serta pengembangan kebijakan norma regional untuk menciptakan lingkungan siber yang bertanggung jawab," kata Chandra.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

test banner