Periksa Fahri Hamzah, Penyidik Beri 12 Pertanyaan - DAILYSATU | PUSAT BERITA TERKINI & TERUPDATE

Breaking

Post Top Ad

test banner

Post Top Ad

test banner

Senin, 19 Maret 2018

Periksa Fahri Hamzah, Penyidik Beri 12 Pertanyaan


DAILYSATUPolitisi Parti Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah telah menjalani pemeriksaan terkait laporan yang dibuatnya terhadap Ketua Umum PKS Sohibul Iman, tentang kasus dugaan pencemaran nama baik dan fitnah melalui media elektronik. Penyidik memberikan 12 pertanyaan kepada yang bersangkutan.
"Saya tadi sudah diperiksa lebih kurang 3 jam, dan ada 12 pertanyaan yang saya harus detailkan posisi perkaranya, alat buktinya, kemudian keterangan-keterangan lain yang menguatkan bahwa telah terjadi dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh saudara Sohibul Iman dengan membuat pernyataan di depan publik bahwa saya melakukan atau sebagai pembohong dan pembangkang," ujar Fahri, Senin (19/3).
Dikatakan, sesuatu yang menyerang pribadi merupakan tindakan fitnah, perbuatan tidak menyenangkan dan dapat merusak reputasi serta kehormatan.
"Karenanya saya melaporkan ini sebagai aduan dari saya agar diproses secara hukum dan yang bersangkutan segera diperiksa dan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini," ungkapnya.
Fahri menilai Sohibul Iman diduga sudah melakukan tindak pidana sehingga penyidik harus segera memeriksanya.
"Saya kira dari seluruh pemeriksaan yang dilakukan penyidik tadi, saya sudah sampai pada tingkat yakin bahwa dugaan tindak pidana itu dilakukan oleh saudara Sohibul Iman. Karena itu dia harus segera diperiksa dan dimintai pertanggungjawaban atas perbuatannya itu," katanya.
Ia menambahkan, tempat terjadinya dugaan tindak pidana terkait laporannya juga sudah jelas. Sohibul mengeluarkan pernyataan kalau Fahri berbohong dan pembangkang di dua kantor media.
"Pada awalnya kan yang bersangkutan datang ke dua kantor media. Satu online dan satu adalah studio TV yang tentunya istilahnya itu, locus atau tempatnya itu jelas sekali. Kemudian karena itu alat buktinya tidak terlalu sulit untuk dibuktikan, tidak perlu verifikasi elektronis sebab itu sangat jelas," jelasnya.
"Ini adalah pelajaran bagi kita, terutama saya berharap sekali pimpinan PKS khususnya menyadari bahwa kesalahan saudara Sohibul Iman ini adalah pelajaran yang penting agar PKS berbenah diri, tidak boleh sembarangan orang memimpin partai," tambahnya.
Menurutnya, besok penyidik akan memeriksa sejumlah saksi terkait laporan yang dibuatnya.
"Besok saksi-saksi dari saya akan diselesaikan semuanya, tapi saksinya cukup gampang, dia hanya menunjukan berita itu benar adanya. Kalau bisa menunjukan berita itu benar adanya, maka itu cukup. Saksi dari saya ada dua saksi, dan akan diperiksa sekaligus ya. Itu terdiri dari staf saya yang melaporkan kejadian itu kepada saya," tandasnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

test banner