Kedatangan Gerbong Kereta MRT Tertunda 2 Hari - DAILYSATU | PUSAT BERITA TERKINI & TERUPDATE

Breaking

Post Top Ad

test banner

Post Top Ad

test banner

Selasa, 20 Maret 2018

Kedatangan Gerbong Kereta MRT Tertunda 2 Hari


DAILYSATUKedatangan rolling stock atau gerbong kereta Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta yang awalnya dijadwalkan pada 26 Maret 2018 tampaknya tidak akan dapat terpenuhi.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT MRT Jakarta, Tubagus Hikmatullah mengatakan pengiriman gerbong kereta MRT yang pertama dan kedua tertunda pengirimannya, karena kapal yang mengangkut gerbong kereta dari Jepang masih berlabuh di Shanghai, Tiongkok.
“Tertunda pengirimannya karena kapal mendapat dulu ke Shanghai,” kata Tubagus kepada DAILYSATU, Selasa (20/3).
Kapal akan berada di pelabuhan Kota Shanghai selama dua hari. Kemudian kapal berangkat menuju Pelabuhan Tanjung Priok. Dengan begitu diperkirakan kapal akan tiba di pelabuhan Tanjung Priok pada 28 Maret 2018, kata Tubagus.
Pengiriman gerbong kereta MRT Jakarta pertama dan kedua melalui beberapa proses. Pertama, jadwal pengiriman dari pabrik Toyokawa ke Pelabuhan Toyohashi mulai 21 Februari hingga 28 Februari.
Selanjutnya, dilakukan perakitan dan pengepakan kereta di Pelabuhan Toyohashi mulai 23 Februari hingga 3 Maret. Lalu, pengangkatan (lifting) dari pelabuhan Toyohashi ke kapal laut mulai tanggal 5-7 Maret.
Kemudian kapal pengangkut gerbong kereta berangkat menuju pelabuhan Tanjung Priok pada 7 Maret dan dijadwalkan seharusnya tiba pada 26 Maret 2018.
Sementara, gerbong kereta ketiga hingga kesepuluh masih dalam tahap perakitan. Gerbong kereta ke 11 dab 12 dalam tahap mempersiapkan bagian perakitan. Sedangkan gerbong kereta ke 13 sampai 16 belum dikerjakan.
Setiap unit kereta MRT Jakarta akan didaftarkan untuk diberikan identitas nomor kereta oleh Dirjen Perkeretaapian. Untuk itu PT MRT Jakarta telah bersurat ke Dirjen Perkeretaapian.
Di Depo Lebakbulus, sudah tersedia workshop dan halaman yang cukup luas untuk penyimpanan kereta. Nanti kereta tersebut akan dirakit satu per satu di Depo. Setelah selesai dirakit, gerbong kereta akan disimpan sebelum dilakukan uji coba track Lebak Bulus hingga Bundaran Hotel Indonesia (HI).
Spesifikasi rolling stock PT MRT Jakarta di antaranya badan kereta terbuat dari stainless steel, memiliki dimensi 2,950 mm x 3,655 mm, serta dapat menampung penumpang hingga 1.850-1.900 orang per rangkaian kereta. Satu rangkaian kereta terdiri dari enam gerbong kereta.
Proses pengerjaan rolling stock tersebut sesuai dengan paket pengadaan atau tender CP-108 yang dimenangkan oleh Sumitomo Corporation pada Maret 2015.
Sumitomo Corporation lantas menunjuk Nippon Sharyo, LTD. untuk memproduksi 16 rangkaian kereta rel listrik, di mana masing-masing rangkaian terdiri dari enam kereta. Dengan demikian, Nippon Sharyo bertanggung jawab untuk memproduksi 96 gerbong kereta rel listrik.
Besaran nilai kontrak untuk paket CP-108 mencapai 10,835 miliar yen atau setara dengan Rp 145,4 miliar. Proses tender paket tersebut didampingi oleh konsultan tender Nippon Koei, Co. Ltd yang merupakan lead consultant dari Jakarta Metro Tender Assistance.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

test banner