DAILYSATU- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon memastikan partainya akan mengusung kembali Prabowo Subianto menjadi calon presiden (capres) periode 2019-2014 di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.
"Kalau kami di Gerindra akan mengusung Pak Prabowo sebagai capres dan sejauh ini elektabilitasnya terus meningkat," ujar Fadli Zon yang juga menjabat wakil ketua DPR, seusai menjadi pembicara dalam diskusi Temuan Survei Nasional: Peta Elektoral Kandidat dan Prediksi Skenario Pilpres 2019 di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Minggu (18/2).
Kendati hingga saat ini Prabowo belum menyampaikan secara resmi, pada saatnya nanti pasti disampaikan.
Soal sosok cawapres pendamping Prabowo, pihaknya akan mendiskusikan dan menyesuaikannya.
"Itu nanti harus bersama-sama dengan mitra koalisi. Gerindra tidak bisa mengusung atau memutuskan, karena tidak ada partai yang bisa mengusung sendiri. Jadi harus bersama-sama," katanya.
Seperti halnya hasil survei Poltracking Indonesia, ia juga memprediksi akan ada dua kandidat kuat yang maju ke Pilpres 2019 nanti, yakni Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto sendiri. Namun, tidak menutup kemungkinan juga akan ada kandidat lainnya yang maju.
Hanya saja, katanya, saat ini Jokowi sebagai petahana mendapat keistimewaan untuk berkampanye terstruktur, yakni mendapat akses fasilitas kenegaraan untuk menjangkau daerah. Namun, ada juga ketidakpuasan dari masyarakat terhadap Jokowi, terutama di bidang ekonomi yang terasa semakin sulit dan daya belinya semakin lemah.
"Ya harus ada haluan baru. Pak Prabowo adalah jawaban saat ini. Kami dorong untuk maju dan Insya Allah akan maju. Jika itu terjadi akan adarematch," katanya.
Adapun untuk para calon wakil presiden (cawapres), menurutnya mereka akan berkompetisi untuk berada di dua sisi, yakni Jokowi atau Prabowo. Kecuali, ada hal luar biasa yang terjadi misalnya soal presidential threshold.
Hello, my name is Jack Sparrow. I'm a 50 year old self-employed Pirate from the Caribbean.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar