BI 7-Day Reverse Repo Rate Jadi 4,5% - DAILYSATU | PUSAT BERITA TERKINI & TERUPDATE

Breaking

Post Top Ad

test banner

Post Top Ad

test banner

Jumat, 18 Mei 2018

BI 7-Day Reverse Repo Rate Jadi 4,5%


DAILYSATU-  Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada Rabu (16/5) dan Kamis (17/5) memutuskan untuk menaikkan BI 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 25 basis point (bps) menjadi 4,5 persen, suku bungadeposit facility sebesar 25 bps menjadi 3,75 persen, dan suku bunga lending facility sebesar 25 bps menjadi 5,25 persen, berlaku efektif sejak 18 Mei 2018.

Dalam siaran yang dirilis, Kamis (17/5), Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Agusman, menyatakan kebijakan tersebut ditempuh sebagai bagian dari bauran kebijakan Bank Indonesia untuk menjaga stabilitas perekonomian di tengah berlanjutnya peningkatan ketidakpastian pasar keuangan dunia dan penurunan likuiditas global.
Bank Indonesia, lanjutnya, juga melanjutkan upaya stabilisasi nilai tukar rupiah sesuai kondisi fundamentalnya dengan tetap mendorong bekerjanya mekanisme pasar. Kebijakan tersebut ditopang oleh pelaksanaan operasi moneter yang diarahkan untuk menjaga kecukupan likuiditas baik di pasar valas maupun pasar uang.
Selain itu, Bank Indonesia juga menerapkan kebijakan makroprudensial, di antaranya dengan tetap mempertahankan countercyclical capital buffer (CCB) sebesar 0 persen, untuk menjaga stabilitas sistem keuangan dan mendorong fungsi intermediasi perbankan. Koordinasi kebijakan dengan pemerintah dan otoritas terkait terus diperkuat untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan serta memperkuat implementasi reformasi struktural.
Bank Indonesia memandang bauran kebijakan yang telah ditempuh sebelumnya dan respons saat ini konsisten dengan upaya menjaga inflasi agar tetap berada dalam kisaran sasaran 3,5 persen plus-minus 1 persen pada 2018 dan 2019 serta mengelola ketahanan sektor eksternal.
Ke depan, Bank Indonesia akan terus memonitor perkembangan ekonomi dan siap menempuh langkah-langkah yang lebih kuat guna memastikan tetap terjaganya stabilitas makroekonomi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

test banner