DAILYSATU- Kepolisian Daerah Jawa Timur masih fokus pada proses penyembuhan luka fisik terhadap anak-anak yang menjadi korban aksi terorisme di Surabaya dan Sidoarjo.
Kapolda Jawa Timur, Irjen Machfud Arifin menyatakan, setelah luka fisiknya sembuh anak-anak terduga teroris itu akan diserahkan kepada Kementerian Sosial (Kemsos).
"Di Kemsos ada safe house yang siap menampung, bahkan bisa menyekolahkan mereka," kata Machfud kepada wartawan di Mapolda Jatim, Surabaya, Kamis (17/5).
Menurutnya, staf dari Kemsos sudah berbicara dengan pihak Polda Jatim terkait penanganan anak-anak terduga teroris lebih lanjut.
"Kemarin staf dari Kemsos sudah datang juga ke tempat saya dan siap memberikan tempat," ujar Machfud.
Dia mengatakan anak korban aksi terorisme itu harus disembuhkan terlebih dahulu dari luka fisiknya.
Kemudian, menyembuhkan trauma yang dialaminya, lalu memberikan pemahaman ajaran Islam yang benar.
Selanjutnya, menyerahkan pengasuhan anak-anak korban terorisme itu kepada keluarga yang benar.
"Jangan sampai keluarga yang mengasuhnya malah mengajarkan bahwa orang tua mereka telah mati syahid di jalan Tuhan," ujar Machfud.
Jika memang tidak ada keluarga yang sanggup mengasuh anak-anak korban terorisme ini, maka Kementerian Sosial menyatakan sanggup mengasuh dan menyekolahkan mereka.
Hello, my name is Jack Sparrow. I'm a 50 year old self-employed Pirate from the Caribbean.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar