Dua Alumni Universitas Riau Terancam Jadi Tersangka

DAILYSATU-  Mabes Polri memastikan jika dua mahasiswa lulusan Universitas Riau (Unri) akan dinaikan statusnya jadi tersangka terorisme.

Mereka menyusul Muhammad Nur Zamzam (MNZ) alias Zega alias Jack, alumnus Pariwisata Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unri yang telah jadi tersangka lebih dulu.

“(Rio Bima Wijaya dan Orandi Saputra) yang menjadi saksi hari ini ada pekembangan baru. Diduga kuat mereka mengetahui MNZ melakukan aksinya. Tapi penyidik memerlukan bukti lain untuk menjerat dua saksi ini ketika akan dinaikkan sebagai tersangka,” kata Karo Penmas Polri Brigjen M Iqbal di Mabes Polri, Senin (4/6).

Polisi juga mengembangkan penyelidikan terkait kemampuan Zamzam merakit bom berdaya ledak tinggi (high explosive) jenis TATP secara autodidak dari internet.

Sejauh ini polisi mendapatkan bukti Zamzam merakit bom dari video di internet yang di posting daulah islamiyah atau ISIS dan dari buku-buku.

“Tim kami terus bergerak bukan hanya Riau tapi di seluruh Indonesia, termasuk Lampung, untuk melakukan upaya represif dan preventif sehingga kita tidak kecolongan. Kita ingin bulan suci Ramadan, idulfitri, dan seterusnya aman nyaman dan kondusif bagi siapa saja di republik ini,” urainya.

Zamzam disebut polisi terkait secara jaringan dengan Batty Bagus Nugraha alias Kholid, kelompok JAD yang tewas dalam penangkapan kelompok JAD Bekasi dan JAD Pekalongan pada Minggu 13 Mei 2018 di Jawa Barat.

Zamzam juga terkait dengan jaringan tersangka terorisme atas nama Pak Ngah, kelompok teror JAD penyerang Polda Riau pada Rabu, 16 Mei 2018. Pak Ngah dan kelompoknya pernah mendatangi Zamzam untuk dibuatkan bom.