Tusuk Brimob, Pelaku Simpan Pisau di Tempat Tak Terduga

DAILYSATU-  Mabes Polri buka suara soal penikaman terhadap anggota Intelmob Kelapa Dua Depok pada Kamis (10/5) sekitar pukul 23.45 WIB. Yaitu nasib yang menimpa Bripka Marhum Prencje, 41 tahun, yang ditusuk hingga tewas.

“Pada saat diamankan sempat dilakukan penggeledahan. Tas yang dibawa sudah diperiksa namun tidak ditemukan apa-apa,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jumat (11/5).

Kemudian pelaku, masih kata Setyo, dibawa ke kantor menggunakan sepeda motor dan setibanya di kantor, saat akan masuk ke salah satu ruangan,"Pelaku tadi mengeluarkan pisau yang disimpan di dekat alat kemaluan dan menusuk perut korban.”

Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kejadian tersebut untuk mengetahui latar belakang pelaku.

Identitas tersangka adalah Tendi Sumarno, lahir di Muna, status pelajar dan beralamat di Tanjung Siang, Subang, Jawa Barat.

Seperti diberitakan cerita bermula sekitar pukul 23.00 WIB Kamis malam, korban keluar mako Brimob dengan tujuan pengamanan di depan RS Bhayangkara.

Sesampainya di depan RS Bhayangkara Brimob, korban melihat seseorang yang mencurigakan dengan gerak -gerik melihat ke arah dalam Mako Brimob Kelapa Dua.

Melihat adanya orang tak dikenal (OTK) tersebut, korban langsung menghampiri dan menanyakan maksud serta tujuan orang tersebut.

Tidak ada penjelasan apapun dari orang itu dan korban langsung menghubungi Briptu Mato dan Briptu Gruisce. Keduanya anggota Intelmob.

Setelah beberapa menit kemudian teman korban datang dan selanjutnya OTK tersebut langsung diamankan ke Kantor Sat Intel Kor Brimob.

Sesampainya di Kantor Sat Intel Kor Brimob (tepatnya di parkiran) OTK tersebut langsung mengeluarkan pisau dan menusuk korban.

Mendengar teriakan korban yang minta tolong, Briptu Mato dan Briptu Grusce, yang bersama korban, langsung mengeluarkan senjata dan menembak OTK tersebut yang mengenai dada sebelah kanan hingga OTK tersebut terjatuh dan meninggal ditempat.

Melihat korban terjatuh anggota Intelmob lainnya langsung melarikan korban ke RS. Bhayangkara Brimob untuk diselamatkan namun sesampainya di RS Bhayangkara korban dinyatakan telah meninggal dunia.

Jumat dinihari tadi sekitar pukul 02.40 Wib, jenazah korban bersama pelaku langsung dibawa menuju RS Kramat Jati untuk dilakukan otopsi.