PGI Imbau Pendakwah Radikal Tak Diberi Panggung - DAILYSATU | PUSAT BERITA TERKINI & TERUPDATE

Breaking

Post Top Ad

test banner

Post Top Ad

test banner

Senin, 14 Mei 2018

PGI Imbau Pendakwah Radikal Tak Diberi Panggung


DAILYSATU-  Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Pendeta Gomar Gultom angkat bicara terkait rangkaian serangan teroris di Mako Brimob Depok dan gereja-gereja di Surabaya.


Gultom mengatakan tidak ada agama yang mengajarkan kekerasan dan pembunuhan. Agama apa pun mengajarkan kemanusiaan, damai dan cinta kasih. Kesesatan berpikirlah yang membawa penganut agama melakukan kekerasan dan tindak terorisme
Untuk itu, ia mengajak para pemimpin agama perlu lebih serius mewaspadai munculnya para pendukung kekerasan dan tindak terorisme ini dengan berbalutkan penginjil atau pendakwah.
“Program deradikalisasi BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) akan sia-sia jika masyarakat justru memberi panggung kepada para pemimpin agama yang menyebarkan paham radikalisme dan kekerasan lewat dakwah-dakwahnya,” kata Gultom, Minggu (13/5).
Gultom juga mengatakan, tindakan kekerasan dengan alasan apa pun tidak akan pernah mampu menyelesaikan masalah, tetapi hanya akan melahirkan lingkaran kekerasan dan pada akhirnya menuju kehancuran.
“Kita tak perlu takut menghadapi ancaman terorisme ini tetapi sebaiknya menyerahkan sepenuhnya kepada penanganan oleh negara,” ujarnya.
Selanjutnya, ia mengimbau masyarakat menghentikan penyebaran foto dan video dari lokasi serangan karena penyebaran gambar justru tujuan teroris, yakni menebarkan rasa takut di tengah masyarakat.
Selain itu, seluruh elite politik dan masyarakat diimbau untuk menghentikan komentar yang justru memperkeruh keadaan.
“Saya justru mengimbau masyarakat untuk menebarkan kasih dan rasa damai melalui ragam media. Janganlah menggunakan peristiwa kekerasan dan tindak terorisme ini untuk menangguk kepentingan politik dan sesaat, karena harga yang sedang dipertaruhkan adalah masa depan bangsa,” ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

test banner