DAILYSATU- Sejak satu minggu terakhir ini, harga bahan kebutuhan pokok di Kota Pontianak cenderung mengalami kenaikan. Salah satu yang paling menonjol adalah kenaikan harga daging ayam potong Rp 5.000 per kilogram. Sebelumnya, ayam potong dijual dengan harga paling tinggi Rp 35.000 per kilogram dan saat ini menjadi Rp 40.000 per kilogram. Kenaikan harga ayam potong tahun tergolong cukup tinggi jika dibanding tahun lalu.
Hal tersebut disampaikan Paryadi, salah seorang pedagang ayam di Pasar Flamboyan Pontianak kepada SP, Sabtu (26/5).
Menurutnya, saat Ramadan memang terjadi kenaikan harga bahan kebutuhan pokok. Namun, tahun ini kenaikan harga, khususnya ayam potong, tergolong sangat tinggi. Dengan melihat kondisi ini, dia menduga harga ayam potong akan naik lagi menjelang Lebaran hingga mencapai Rp 50.000 per kilogram.
Kenaikan harga, lanjutnya, juga akan membuat pedagang rugi, karena tidak diikuti peningkatan daya beli masyarakat. Jumlah bahan kebutuhan pokok yang dijual pun menurun dan cenderung tidak laku.
Senada dengannya, Akhim (50), salah seornag pedagang telur mengatakan harga telur juga mengalami kenaikan antara Rp 50 hingga Rp 200 per butir. Harga tersebut kemungkinan akan naik lagi menjelang perayaan hari raya Idulfitri.
Harga terlur paling tinggi saat ini mencapai Rp 1.700 per butir atau naik sekitar Rp 200 per butir dari harga sebelumnya Rp 1.500 per butir. Harga terlur paling murah Rp 1.300 per butir atau naik Rp 50 per butir dari harga sebelumnya Rp 1.250 per butir.
"Kami mengharapkan perhatian pemerintah agar harga-harga tidak naik," katanya.
Hello, my name is Jack Sparrow. I'm a 50 year old self-employed Pirate from the Caribbean.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar