Garuda dan Batik Akan Tandai Pendaratan Bersejarah di Bandara Kertajati - DAILYSATU | PUSAT BERITA TERKINI & TERUPDATE

Breaking

Post Top Ad

test banner

Post Top Ad

test banner

Selasa, 22 Mei 2018

Garuda dan Batik Akan Tandai Pendaratan Bersejarah di Bandara Kertajati


DAILYSATU-  Kementerian Perhubungan (Kemhub) menyatakan pengoperasian Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat secara resmi dibuka mulai 24 Mei 2018 dan akan ditandai pula dengan historical landing atau pendaratan bersejarah dari pesawat Garuda Indonesia dan Batik Air.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menjelaskan, Bandara Kertajati sudah siap beroperasi dan telah disertifikasi oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Selain itu, Airnav Indonesia juga telah menerbitkan publikasi secara internasional mengenai pembukaan Bandara Kertajati yang efektif per 24 Mei 2018.
"Tanggal 24 Mei itu ada namanya historical landing. Jadi nanti ada satu penerbangan dari Jakarta ke Kertajati dan biasanya itu menjadi suatu tanda penerbangan pertama," terang Budi setelah mengikuti rapat koordinasi terkait Bandara Kertajati di Kantor Kementerian Bidang Kemaritiman, Jakarta, Selasa (22/5).
Lebih lanjut, Budi memastikan, Bandara Kertajati siap melayani penerbangan haji dengan difungsikan sebagai embarkasi antara. Penerbangan haji dari Kertajati dilayani Garuda Indonesia menuju Bandara Soekarno Hatta, Tangerang kemudian diteruskan dengan penerbangan Saudia Arabian Airlines.
"Dari Imigrasi tentunya tidak ada masalah karena format yang akan dilakukan itu diperlukan sebagai embarkasi antara. Artinya, penerbangan itu akan dilakukan dari Kertajati ke Soekarno Hatta lalu dari Soekarno Hatta ke Saudi. Jadi formatnya hampir sama dengan yang dilakukan di Lampung," terang Budi.
Dia mengakui, saat ini landasan Bandara Kertajati hanya dapat melayani pesawat sejenis Airbus A330 karena panjangnya masih 2.500 meter (m). Tetapi, Budi optimistis, Bandara Kertajati bisa melayani pesawat lebih besar sejenis Boeing 777 pada tahun depan karena panjang landasan akan ditambah menjadi 3.000 m.
"Inikan kerja sama dengan PT Angkasa Pura II dan rencananya mereka akan menambah panjang landasan mulai Juli ini dan paling tidak sekitar enam bulan untuk pengerjaannya," jelas Menhub.
Di tempat yang sama, Direktur Operasi Airnav Indonesia Wisnu Darjono menuturkan, historical landing d Bandara Kertajati yang rencananya dilakukan pada 24 Mei 2018 merupakan pendaratan dari pesawat Garuda Indonesia dan Batik Air.
"Tanggal 24 Mei itu Bandara Kertajati sudah beroperasi. Itu sudah ada publikasi dan kami publikasikan secara internasional," jelas Wisnu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

test banner